ACEH BARAT – Program Swasembada Pangan yang digalakkan oleh pemerintah Indonesia bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi seluruh rakyat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah dengan mendorong petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian, khususnya padi yang merupakan salah satu komoditas utama. Dalam hal ini, peran aktif aparat keamanan, seperti yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 07 Johan Pahlawan Kodim 0105/Aceh Barat, sangat penting untuk mendukung kesuksesan program tersebut. Jum,at, (03-01-2025).
Praka Ridwan, sebagai Babinsa yang bertugas di Desa Suak Ribe, telah mengambil langkah konkret untuk mendampingi para petani dalam usaha mereka untuk meningkatkan hasil pertanian. Sebagai bagian dari TNI, Praka Ridwan tidak hanya berperan sebagai aparat keamanan, tetapi juga sebagai pembimbing dan pengarah bagi masyarakat. Melalui pemantauan yang terus-menerus, ia memastikan bahwa para petani di Desa Suak Ribe memperoleh informasi yang tepat mengenai teknik pertanian yang efektif dan efisien, seperti pemilihan bibit unggul, penggunaan pupuk yang tepat, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Lebih dari sekadar pemantauan, Praka Ridwan juga melakukan evaluasi terhadap setiap tahap dalam proses pertanian. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan tanaman padi dari mulai penanaman hingga menjelang panen. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, ia dapat memberikan masukan yang lebih akurat kepada petani mengenai langkah-langkah yang perlu diperbaiki atau diperkuat. Hasil evaluasi ini tentu menjadi dasar dalam upaya untuk mencapai peningkatan produktivitas pertanian yang lebih optimal.
Keberadaan Babinsa di tengah-tengah masyarakat petani juga memberikan rasa aman dan dukungan moral kepada petani. Mereka merasa didampingi oleh pihak yang peduli dengan usaha mereka, yang tidak hanya berfokus pada hasil pertanian, tetapi juga kesejahteraan sosial ekonomi petani itu sendiri. Hal ini sangat penting untuk memotivasi para petani agar lebih bersemangat dan bekerja keras dalam meningkatkan hasil panen mereka.
Melalui kerjasama antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, khususnya petani, diharapkan hasil panen di Desa Suak Ribe dapat terus meningkat. Keberhasilan ini tidak hanya bermanfaat bagi para petani, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif bagi ketahanan pangan di tingkat nasional. Dengan tercapainya swasembada pangan, Indonesia akan lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, sekaligus mengurangi ketergantungan pada impor pangan yang selama ini menjadi masalah besar bagi negara.
Secara keseluruhan, upaya Babinsa seperti Praka Ridwan dalam mendukung program Swasembada Pangan ini merupakan contoh nyata kontribusi TNI dalam pembangunan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian. Dengan kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi yang terus-menerus, diharapkan Indonesia dapat mencapai tujuan besar dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
