Mempawah – Guyuran matahari tak menyurutkan semangat anggota Satgas TMMD ke-124 untuk turun langsung ke dalam sungai Desa Sungai Purun Kecil. Mereka menyingsingkan lengan, menanggalkan sepatu, dan nyemplung ke aliran sungai demi mencabut gulma yang tumbuh liar dan menghambat aliran air.
Sertu Rizal, salah satu personel Satgas, mengungkapkan bahwa gulma yang menutupi permukaan sungai ini sangat mengganggu ekosistem dan memperparah sedimentasi. “Kami tak hanya ingin pembangunan fisik selesai, tapi juga ingin wariskan lingkungan bersih pada warga,” katanya.
Proses pencabutan gulma dilakukan secara manual, karena aliran sungai cukup dangkal dan tak memungkinkan penggunaan alat berat. Meski kotor dan licin, para prajurit tetap semangat, bahkan saling menyemangati satu sama lain.
Aksi nyemplung ini pun menjadi perhatian warga sekitar. Mereka mengaku terharu melihat prajurit TNI yang begitu peduli, bahkan rela berlumuran lumpur demi desa.
“Ini bentuk pengabdian nyata. Kami ingin hadir tak hanya di darat, tapi juga di hati rakyat,” tutup Sertu Yudha sambil mengeringkan seragamnya di pinggir sungai.
