Mempawah – Dua anak kecil, Farel dan Naisyah, masing-masing berusia 8 tahun, menjadi saksi kecil dari arti besar kehadiran TNI dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 di Desa Purun Kecil, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Di tengah perjalanan mereka menuju sekolah, jalan rabat beton yang sedang dalam proses pembangunan tak menyurutkan semangat keduanya untuk tetap belajar. Namun kondisi jalan yang belum sepenuhnya rampung membuat mereka kesulitan menuntun sepeda. Melihat hal tersebut, salah satu personel Satgas TMMD langsung sigap membantu mengangkat sepeda mereka melewati jalur yang masih berlumpur dan basah.
“Terima kasih Om TNI,” ucap Farel polos, diikuti senyuman malu-malu dari Naisyah. Ucapan sederhana itu menggambarkan betapa kehadiran para prajurit di tengah masyarakat membawa arti yang mendalam, bahkan bagi anak-anak sekalipun.
Menurut salah satu anggota Satgas, membantu anak-anak seperti ini menjadi penyemangat tersendiri di tengah tugas pembangunan. “Mereka adalah masa depan bangsa. Sudah semestinya kami bantu mereka, sekecil apa pun itu,” ujarnya.
Warga sekitar pun ikut merasa haru melihat interaksi penuh kehangatan tersebut. Bagi masyarakat, TMMD tak hanya hadir membangun jalan, tetapi juga merajut kedekatan emosional antara TNI dan rakyat.
Kisah Farel dan Naisyah hari itu menjadi bukti nyata bahwa TMMD tak sekadar meninggalkan infrastruktur, tapi juga kenangan dan inspirasi yang tak mudah dilupakan.