NUNUKAN – Detik-detik penting pembangunan infrastruktur di Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan, mulai terukir. Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, dengan semangat membara, kini memusatkan seluruh energinya pada satu titik krusial: pengecoran drainase di “titik nol” proyek pembangunan badan jalan sepanjang 2.600 meter. Lokasi ini bukan sekadar penanda awal, tapi simbol dimulainya realisasi impian warga akan akses jalan yang layak.
Minggu (18/05) menjadi saksi nyata sinergi luar biasa antara personel satgas TMMD dan masyarakat setempat. Mereka bahu membahu, bergotong-royong mengalirkan adukan beton ke dalam cetakan drainase. Proses vital ini tak sekadar membangun saluran air, namun merancang pondasi kuat yang kelak akan bertransformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari badan jalan. Drainase ini didesain khusus agar kokoh menopang beban kendaraan dan nyaman dilewati pejalan kaki, memastikan keamanan dan fungsionalitas jangka panjang.
“Khusus di titik nol ini, pengecoran sudah kita mulai sejak beberapa waktu lalu,” ujar Serma Sugiono, salah seorang anggota satgas TMMD yang turut serta dalam pengerjaan.
Dengan optimisme yang membuncah berkat perhitungan teknis yang matang dan cuaca yang bersahabat, Serma Sugiono menargetkan proses pengecoran ini akan rampung dalam kurun waktu dua hari ke depan. “Setelah dicor solid dan kering, area ini akan segera fungsional dan bisa dilewati,” tambahnya, memberikan angin segar bagi warga yang telah lama mendambakan aksesibilitas yang lebih baik.
Di sisi lain, riuh suara adukan beton berpadu dengan nada penuh syukur dari perwakilan masyarakat. Nurdin, Ketua RT. 02 Kelurahan Mansapa, tak henti-hentinya menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi Satgas TMMD Ke-124. “Ini bukti nyata komitmen TNI hadir dan membangun daerah kami,” tegas Nurdin. Baginya dan seluruh warga Mansapa, proyek drainase dan badan jalan ini lebih dari sekadar pembangunan fisik. “Ini harapan kami yang selama ini terpendam, Pak. Jalan yang bagus akan mempermudah mobilitas, melancarkan usaha, dan meningkatkan konektivitas.”
Proyek TMMD ini menjadi jembatan emas yang menghubungkan mimpi warga dengan realitas kehidupan yang lebih baik. Akses jalan yang memadai akan membuka isolasi, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sinergi harmonis antara TNI dan warga Mansapa di titik nol ini adalah potret nyata kemanunggalan yang membawa perubahan positif, selangkah demi selangkah, menuju masa depan yang lebih cerah.(0911).