Lingga, Kepulauan Riau – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 0315/Tanjungpinang menunjukkan progres nyata dalam pembangunan infrastruktur di wilayah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal), khususnya di Desa Panggak Laut, Kecamatan Daik, Kabupaten Lingga.
Salah satu capaian penting adalah pembukaan jalan baru sepanjang 3 kilometer dengan lebar 6 meter, yang ditujukan untuk membuka akses transportasi bagi masyarakat yang sebelumnya mengalami keterbatasan mobilitas. Pembangunan ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah di daerah pesisir tersebut.
Komandan Kodim 0315/Tanjungpinang menjelaskan bahwa hingga hari ke-18 pelaksanaan TMMD, progres penimbunan jalan telah mencapai 39%, dengan dukungan cuaca yang relatif kondusif.
“Kami menargetkan jalan ini menjadi jalur vital untuk masyarakat dalam mengangkut hasil pertanian, distribusi logistik, serta mempercepat pelayanan kesehatan dan pendidikan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan jalan ini, dikerahkan 1 unit excavator (Cobelco), 1 unit truk, serta berbagai peralatan manual seperti cangkul, sekop, dan arco. Sebanyak 145 personel terlibat langsung dalam kegiatan ini, terdiri dari 115 prajurit TNI, 10 anggota Polri, dan 20 warga masyarakat.
Program TMMD ke-124 tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga memuat berbagai kegiatan non-fisik untuk memberdayakan masyarakat desa. Namun, pembukaan jalan menjadi salah satu prioritas utama, mengingat besarnya dampak yang akan dirasakan warga setelah akses tersebut tersambung dengan baik.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antarinstansi, pembangunan jalan ini diharapkan selesai tepat waktu, sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya di daerah terpencil seperti Desa Panggak Laut.
Program ini merupakan bagian dari komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pendekatan terintegrasi dan menyeluruh.