Bombana, Sulawesi Tenggara – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan oleh Kodim 1431/Bombana resmi memulai pengerjaan salah satu sasaran fisik utama, yaitu renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), di Desa Wia-wia, Kecamatan Matausu, Kabupaten Bombana, Selasa (7/5/2025).
Renovasi RTLH ini merupakan bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat kurang mampu, sekaligus sebagai upaya nyata mendukung pemerataan pembangunan dan peningkatan kualitas hidup di wilayah pedesaan.
Salah satu penerima manfaat, Ibu Hasnaeni, warga Desa Wia-wia, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan renovasi rumahnya yang sudah lama dalam kondisi tidak layak huni.
“Saya bersama keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TNI yang telah membantu memperbaiki rumah saya. Ini anugerah besar bagi kami,” ujar Hasnaeni haru.
Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1431/Bombana, Kapten Inf Sulistianto, menyampaikan bahwa program rehabilitasi RTLH ini bertujuan memberikan hunian yang layak bagi warga kurang mampu di wilayah sasaran TMMD.
“Kami ingin memastikan bahwa setelah program ini selesai, tidak ada lagi warga yang tinggal di rumah yang atapnya bocor atau dindingnya rapuh. Semua harus merasakan manfaat dari rumah layak huni,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah desa selama proses pengerjaan agar hasil yang dicapai maksimal dan berkelanjutan.
“Hari ini kita mulai melakukan pembongkaran rumah. Sesuai jadwal, seluruh proses renovasi harus tuntas sebelum penutupan TMMD. Oleh karena itu, kerja sama dan partisipasi semua pihak sangat dibutuhkan,” pungkas Kapten Sulistianto.
Kegiatan renovasi RTLH ini menjadi salah satu wujud nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam meningkatkan taraf hidup serta memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa.