Bombana – Program TMMD ke-124 yang dilaksanakan Kodim 1431/Bombana ditutup dengan pencapaian signifikan dalam pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Matausu. Komandan Kodim 1431/Bombana, Letkol Inf Andi Irfandi, S.I.P., menyampaikan bahwa kegiatan ini mencakup 13 sasaran fisik utama serta lima kegiatan nonfisik.
Sasaran fisik yang berhasil diselesaikan antara lain pembangunan dan perbaikan jalan usaha tani sepanjang total 2.800 meter di Desa Wia-wia dan Desa Lamuru, pembangunan jembatan di Desa Morengke dan Kolombi, serta rehabilitasi deuker, tribun, dan dua masjid di Desa Totole dan Morengke.
“Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama akses jalan tani dan jembatan yang kini lebih aman dan memudahkan aktivitas sehari-hari,” ujar Letkol Andi Irfandi.
Sasaran nonfisik TMMD di Bombana mencakup penyuluhan narkoba, bela negara, lingkungan hidup, dan program Keluarga Berencana. Selain itu, program unggulan Kasad turut dilaksanakan, seperti pembangunan rumah tidak layak huni, pembuatan sumur bor, penanaman pohon di lima desa, serta distribusi bantuan sembako dan makanan bergizi.
Menurut Letkol Andi, keberhasilan TMMD ke-124 merupakan hasil sinergi antara TNI, pemerintah daerah, Polri, dan masyarakat. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama dalam membangun desa.
Dengan berakhirnya program TMMD, diharapkan pembangunan yang telah dilakukan tidak hanya berdampak pada fisik desa, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian masyarakat Bombana secara berkelanjutan.