Kutai Barat, 3 Desember 2025 – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD, Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., melakukan peninjauan dan penanaman padi gogo di lahan Borneo Integrated Farming Area seluas 1.400 hektare. Kegiatan ini berlangsung di Desa Siluq Ngurai, Kecamatan Jempang, Kabupaten Kutai Barat, pada pukul 10.00 WITA, Rabu (3/12/2025).
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program penguatan ketahanan pangan TNI AD, di mana Danpussenif didampingi oleh Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc. Kegiatan ini bertujuan untuk mempertegas peran satuan infanteri dalam mendukung pembangunan daerah, terutama dalam sektor pertanian.
Sejumlah pejabat tinggi turut hadir dalam acara ini, seperti Danpusdikif Brigjen TNI Zaiful Rakhman, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Anggara Sitompul, serta perwakilan dari pemerintah daerah dan sektor swasta. Hal ini menunjukkan kolaborasi yang erat antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Rangkaian acara dimulai dengan pembacaan doa, dilanjutkan dengan peninjauan lahan Integrated Farming System (IFS) yang diikuti penanaman simbolis bibit padi gogo oleh Danpussenif. Penanaman ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan membuka lapangan kerja di wilayah Kalimantan.
Kegiatan ini berlangsung aman dan tertib dengan kehadiran sekitar 60 peserta, dan ditutup dengan pengarahan kepada prajurit di Markas Brigif TP 85/BTC sebagai bentuk penguatan soliditas satuan. Dengan langkah ini, TNI AD menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya berfokus pada tugas militer, tetapi juga berkontribusi terhadap kemandirian dan ketahanan pangan nasional.



