Mempawah – Keterlibatan Satgas TMMD ke-124 dalam membersihkan sungai dari gulma tak hanya berdampak pada kebersihan lingkungan, tapi juga membangkitkan semangat para pemuda untuk ikut andil menjaga desa mereka.
Rian (21), salah satu pemuda setempat, mengaku awalnya hanya menonton dari tepi sungai. Namun setelah melihat para prajurit TNI masuk ke air tanpa ragu, ia merasa terpanggil. “Saya pikir, masa mereka aja berani nyemplung, kita enggak. Akhirnya saya ikut turun juga,” katanya sambil tersenyum.
Menurutnya, kegiatan itu menjadi pelajaran penting tentang kepedulian. “Selama ini kami anggap sungai ya biasa aja, tapi ternyata banyak yang harus dijaga. Gulma itu bukan cuma menghambat air, tapi juga merusak pemandangan dan ekosistem,” tambahnya.
Rian berharap setelah TMMD usai, warga terutama generasi muda bisa meneruskan apa yang telah dimulai oleh para prajurit. “Ini bukan soal program, tapi soal kebersamaan dan tanggung jawab,” ucapnya penuh semangat.
Aksi nyemplung itu kini menjadi cerita inspiratif di kalangan pemuda desa—bahwa menjaga alam adalah tugas bersama, bukan sekadar slogan.