NUNUKAN – Tim Satuan Tugas Tentara Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) Ke-124 Kodim 0911/Nunukan dengan penuh antusias menyambut kedatangan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD Wilayah Perbatasan (Wiltas) di wilayah kerja mereka, tepatnya di Kecamatan Nunukan Selatan. Kunjungan ini merupakan bagian penting dari siklus program TMMD, di mana pengawasan dan evaluasi dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana, efektif, dan memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat setempat, Selasa (20/05).
Sebagai agenda utama dalam kunjungan kerja ini, Ketua Tim Wasev, Brigjen TNI Raja Benny Arifin, yang berasal dari Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), memimpin sebuah acara tatap muka yang hangat dan informatif. Acara ini dilangsungkan di Kantor Camat Nunukan Selatan dan mempertemukan perwakilan penting dari berbagai lapisan masyarakat, yaitu Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan Tokoh Agama. Kehadiran mereka sangat krusial untuk mendapatkan gambaran menyeluruh mengenai progres TMMD dari perspektif langsung warga yang merasakan dampaknya.
Dalam kegiatan tatap muka ini, disajikan berbagai informasi terkait capaian program TMMD yang telah dilaksanakan, tantangan yang dihadapi di lapangan, serta aspirasi dan masukan dari masyarakat. Dialog interaktif ini memungkinkan terciptanya komunikasi dua arah yang transparan antara Satgas TMMD, Tim Wasev, dan masyarakat.
Letkol Inf Albert Frantesca, M.Han, yang menjabat sebagai Komandan Satgas (Dansatgas) TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, turut mendampingi Brigjen TNI Raja Benny Arifin bersama dengan rombongan Tim Wasev lainnya. Keberadaan Dansatgas dalam acara ini menegaskan komitmen Kodim 0911/Nunukan dalam menyukseskan program TMMD dan keterbukaan dalam menerima masukan konstruktif. Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 20 Mei, di mana suasana kebersamaan dan kekeluargaan sangat terasa.
Sebagai salah satu rangkaian acara yang menyentuh hati dalam kegiatan tatap muka tersebut, dilakukan pemberian tali asih kepada perwakilan warga masyarakat. Tali asih ini bukan hanya sekadar bantuan material, melainkan representasi dari kepedulian dan perhatian TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 0911/Nunukan melalui program TMMD, terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah perbatasan.
Pemberian tali asih ini berfungsi sebagai simbol apresiasi atas kerja sama dan partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung kelancaran program TMMD, sekaligus sebagai bentuk dukungan nyata untuk meringankan beban sebagian warga. Momen ini memperkuat jalinan silaturahmi dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang menjadi ruh utama dari program TMMD itu sendiri. Kegiatan ini menunjukkan bahwa TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan sosial dan emosional, menumbuhkan rasa saling memiliki dan kepedulian antar sesama.(0911).