Bangli – Menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947, Pemerintah Kabupaten Bangli bersama unsur TNI-Polri, instansi terkait, dan pecalang melaksanakan pengamanan kegiatan Upacara Adat Mepepada Agung yang diselenggarakan di Catus Pata Kota Bangli, Jalan Kusuma Yudha, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli. Kamis (27/3/25).
Upacara Mepepada Agung ini merupakan salah satu rangkaian utama dalam menyambut Hari Suci Nyepi, sebagai simbol penyucian dan pembersihan secara niskala maupun sekala untuk menjaga keharmonisan alam, manusia, dan Sang Hyang Widhi Wasa. Prosesi Mepepada Agung dipuput oleh Ida Pedanda Gede Manuaba dan berlangsung dalam suasana khidmat, aman, serta lancar.
Pengamanan kegiatan melibatkan sinergitas antara personel Babinsa Kelurahan Kawan, Koramil 01/Bangli, Kodim 1626/Bangli, Sertu Wayan Budiarta, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kawan (Aipda Putu Eka Kristina), pecalang, dan instansi terkait dengan total kekuatan personel sebanyak 60 orang.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, SST.Par, Pj. Sekda Bangli, I Made Ari Pulasari, Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Bangli, Ir. I Ketut Kayana, M.S, Kepala Dinas BKPAD Kabupaten Bangli, I Gede Suryawan, Kasat Pol PP Kabupaten Bangli, Dewa Agung Putra Suryadarma, S.Sos., M.M, Kepala Bappeda Kabupaten Bangli, I Nyoman Udiana Mahardika, S.T, Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi PMI Kabupaten Bangli, Nengah Wikrama, S.Pd., M.Pd, Perwakilan OPD terkait, Krama Adat Tanggahan Talang Jiwa dan Pecalang Banjar Adat Tegal.
Sementara itu, Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar, SST.Par., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam mendukung kelancaran pelaksanaan Upacara Adat Mepepada Agung. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Bangli mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh elemen, baik dari TNI-Polri, pecalang, OPD terkait, serta masyarakat adat yang telah bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian upacara ini,” ujar Wakil Bupati.
Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya menjaga kelestarian adat, budaya, dan kearifan lokal sebagai warisan leluhur yang sarat dengan nilai spiritual dan sosial. “Melalui prosesi Mepepada Agung ini, kami mengajak seluruh masyarakat Bangli untuk terus menjaga keharmonisan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Momentum Hari Suci Nyepi ini hendaknya menjadi refleksi untuk meningkatkan kesadaran diri, menjaga kerukunan, serta memperkuat nilai-nilai gotong royong di tengah masyarakat,” tambahnya.
Wakil Bupati juga berharap seluruh rangkaian kegiatan menyambut Hari Suci Nyepi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan penuh makna, sehingga memberikan vibrasi positif bagi kehidupan masyarakat Bangli secara keseluruhan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa Kelurahan Kawan, Sertu Wayan Budiarta, menyampaikan bahwa kegiatan pengamanan yang dilakukan bersama Bhabinkamtibmas, instansi terkait, dan pecalang bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keamanan jalannya prosesi upacara. “Kami bersama unsur terkait bersinergi melaksanakan pengamanan agar kegiatan Mepepada Agung ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan lancar. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya dalam menyambut Hari Suci Nyepi,” ujar Sertu Wayan Budiarta.
Lebih lanjut dikatakan, Babinsa menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan upacara adat Mepepada Agung ini tidak terlepas dari kerja sama seluruh pihak, baik aparat keamanan, pemerintah daerah, unsur adat, maupun partisipasi aktif masyarakat. “Kami sangat mengapresiasi keterlibatan seluruh elemen masyarakat yang telah ikut menjaga keamanan, ketertiban, serta kelancaran rangkaian upacara ini. Semoga melalui pelaksanaan yadnya ini, kita semua diberikan kerahayuan, kedamaian, serta keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Babinsa juga berharap semangat gotong royong dan kepedulian terhadap kelestarian adat serta budaya tetap terjaga di tengah dinamika kehidupan saat ini,” harapannya.
Di tempat terpisah, Komandan Kodim 1626/Bangli, Letkol Kav. I Ketut Artha Negara, S.H., M.I.P., mengatakan bahwa kegiatan pengamanan rangkaian upacara adat Mepepada Agung merupakan wujud nyata sinergitas TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat adat dalam menjaga kondusifitas wilayah, khususnya menjelang Hari Suci Nyepi. “Kami dari jajaran Kodim 1626/Bangli mendukung penuh setiap kegiatan adat dan keagamaan yang berlangsung di wilayah Bangli. Kehadiran Babinsa di lapangan bersama Bhabinkamtibmas dan pecalang merupakan bentuk komitmen kami untuk selalu hadir di tengah masyarakat, memberikan rasa aman, serta memastikan prosesi upacara berjalan dengan tertib dan lancar,” ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menegaskan bahwa peran serta seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam menjaga kelestarian adat dan budaya, sekaligus memperkuat keharmonisan dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Bangli. “Kami berharap semangat kebersamaan, gotong royong, dan toleransi yang telah terjalin ini terus dipertahankan, sehingga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Bangli tetap kondusif,” tutupnya.
Kegiatan Upacara Mepepada Agung secara keseluruhan berlangsung aman, tertib, dan penuh makna spiritual, sebagai wujud penguatan nilai-nilai kearifan lokal dan keharmonisan menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Caka 1947.
(Pendim 1626/Bangli)