Bangli – Dalam langkah nyata untuk menangani kasus anak kurang gizi, Babinsa Desa Landih, Serma I Komang Juni Suantara, bersama Bhabinkamtibmas Desa Landih, Aiptu I Ketut Alit Adnyana, berkolaborasi dengan Perbekel Desa Landih, I Wayan Suarta, melakukan kunjungan ke rumah-rumah keluarga yang memiliki anak dengan status gizi buruk di Dusun Buayang. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 3 Desember 2025.
Dua anak yang teridentifikasi sebagai penerima intervensi gizi mendapatkan perhatian khusus dalam pemantauan ini. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program pemulihan status gizi serta pemantauan tumbuh kembang anak dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, agar penanganan dapat dilakukan secara tepat dan berkelanjutan.
Sebagai bagian dari program ini, keluarga penerima bantuan diberikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang mencakup satu kotak susu pertumbuhan, 15 butir telur ayam, tiga ekor ikan nila, dua ekor ayam, dan lima kilogram beras. I Wayan Suarta mengungkapkan harapannya agar bantuan ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk mendukung asupan gizi anak-anak.
“Pemerintah desa bersama tenaga kesehatan, Babinsa, serta Bhabinkamtibmas akan terus mendampingi hingga kondisi kesehatan anak membaik,” kata Suarta, menekankan komitmen bersama dalam menurunkan angka stunting.
Serma I Komang Juni Suantara menambahkan bahwa pendampingan ini merupakan bagian dari tugas mereka untuk memastikan program kesehatan pemerintah berjalan efektif. Sementara itu, Komandan Kodim 1626/Bangli mengapresiasi sinergi yang terjalin antara aparat kewilayahan dan pemerintah desa, dan berharap kegiatan ini dapat dilakukan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kesehatan anak di Desa Landih, yang merupakan kunci dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan.
