Warna Baru Untuk Mansapa: TMMD Nunukan Lakukan Pengecatan MCK dan Masjid Dengan Semangat Kemanunggalan

NUNUKAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-124 yang secara aktif digerakkan dan dilaksanakan oleh jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0911/Nunukan, membawa kabar gembira yang signifikan serta perubahan positif bagi masyarakat di wilayah Kelurahan Mansapa, Kecamatan Nunukan Selatan.

Salah satu fokus utama dari program TMMD kali ini adalah proyek rehabilitasi dan perbaikan komprehensif terhadap dua infrastruktur vital yang sangat dibutuhkan oleh warga setempat, yaitu fasilitas Mandi Cuci dan Kaskus (MCK) umum serta Masjid Al-Muhajirin yang berlokasi di RT 03 RW 01 Kelurahan Mansapa, Nunukan Selatan, Jumat (16/05).

Sebagai wujud nyata dari kolaborasi antara TNI dan rakyat, tahapan finishing pada kedua bangunan tersebut telah dimulai. Sebuah pemandangan yang penuh makna terlihat ketika proses pengecatan dimulai. Tidak hanya mempercantik fisik bangunan, namun pemilihan warna hijau yang khas, identik dengan warna kebesaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), menjadi simbol visualisasi dari upaya bersama ini. Warna hijau ini tidak hanya sekadar cat, melainkan representasi dari semangat pengabdian, kebersamaan, dan kepedulian TNI dalam membangun desa bersama masyarakat.

Dalam suasana keakraban dan gotong royong yang kental, anggota Satuan Tugas (Satgas) TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan terlihat bahu-membahu bersama warga setempat. Mereka secara aktif memainkan kuas dan rol cat, bersama-sama, mempercantik bangunan MCK dan Masjid Al-Muhajirin dengan sapuan cat hijau yang diharapkan mampu memberikan tampilan baru yang lebih segar, bersih, dan indah. Proses pengecatan ini dilakukan dengan penuh ketelitian, sisi demi sisi bangunan, memastikan seluruh permukaan tertutup sempurna dan menghasilkan tampilan yang optimal. Setiap sapuan kuas adalah gambaran dari kerja keras dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas fasilitas publik.

Serda Rusdi A.K. Latuheru, salah seorang personel yang tergabung dalam Satgas TMMD Ke-124 Kodim 0911/Nunukan, menjelaskan detail mengenai tahapan pelaksanaan pengecatan ini. Menurutnya, proses pengecatan baru dapat dimulai setelah seluruh permukaan bangunan selesai melewati tahapan plamir. Plamir merupakan proses penting dalam finishing dinding yang bertujuan untuk meratakan permukaan, menutup pori-pori, dan menciptakan dasar yang halus sebelum cat diaplikasikan. Dengan menerapkan plamir terlebih dahulu, cat dapat melekat dengan lebih baik, menghasilkan tekstur yang lebih rata, dan menjamin keterpaduan warna dapat selaras sesuai dengan yang diinginkan.

Penjelasan itu menunjukkan bahwa pekerjaan dilakukan dengan perencanaan yang matang dan mengikuti prosedur standar konstruksi, demi tercapainya hasil yang berkualitas dan tahan lama. Keberhasilan TMMD ini tidak hanya diukur dari selesainya proyek, tetapi juga dari semakin eratnya hubungan tali silaturahmi dan semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat.(0911).

Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *